RSS
Facebook
Twitter

Tampilkan postingan dengan label my story. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label my story. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Juni 2011

PAIMO's FAMILY


Sebelas IPA Limo (PAIMO) ini keluarga baruku di SMANDA, seneng banget bisa menemukan sesuatu yg baru disana. Komunitas yg lucu, energik dan kadang jg agak aneh. 36 penghuninya asyik juga, kompak tp ya gt krn trlalu kompak pernah jd teguran guru laen. Akhirnya aq yg turun tangan, tp kadang alas n mereka untuk melakukan hal itu logis bgt dan sbnrx aq jg stuju dg pendapat mereka.
Ada Ovi yg slalu vocal klo mslh guyon, silvi yg narsis bgt, randy dan ulil yg ujian biasanya tidur, Bella yg lucu bgt, ofseet…eh, sp lupa aq nama aslinya..dia top score dikelas, dian yg slalu agamis, dicha yg pendiam klo dikls, risky yg slalu kunanti kedatangannya tiap jam ke nol, eka bendahara yg disiplin, Miranda sekretaris yg energik, Intan ketua yg aneh tp salut bgt dg gaya kepemimpinannya, Anis yg pendiam tp jago “plek tamplek bulu ajem” = badminton, gilang yg suka menghilang di awal semester dan banyak deh tingkah aneh yg lucu dari mereka…
Kadang jauh dari mereka jg timbul rasa kangen ma guyonannya, disaat terakhir aq meninggalkannya trasa berat bgt. Ada rasa khawatir bgmn jadinya mereka klo aq tinggal, g ada yg merhatiin mereka, ga ada yg memarahi mereka saat buat kesalahan, gad a yg menegur mereka klo kelasnya kotor. Dilema bgt, tp bagaimanapun aq jg harus mmikirkan masa depanku toh nantinya juga akan memperbaiki citra sekolah…
Kekompakan dan canda tawa mereka kadang buat aq slalu mrasa kehadiran mereka adalah suatu anugrah, sulit meninggalkan mereka begitu saja. Meskipun berat rasanya beberapa kali eyel-eyelan ma guru lain maslah tingkah mereka. Slama mereka tidak melanggar aturan its okey, aq kn slalu menjaga dan membela mereka. Liat aja potret diatas, lucu bgt dan pgn rasanya kumpul lama-lama dg mereka. Tidak ada yg tidak di PAIMO. Motivasi dan Advice slalu aq berikan pada mereka, meskipun sekarang udah jauh…
Tetaplah semangat calon penerus bangsa, kalian adalah cikal bakal penggerak kemajuan Negara. Tetaplah belajar dan maju demi selangkah yg lebih baik. Aq masih di belakang kalian mesti hati ini tak tampak olehmu. Bangkitlah satria-satriaku…Be The best for Your Life… I’ll Miss U all..


Rabu, 01 Juni 2011

ANTARA KEMAUAN DAN KEMAMPUAN


Seperti kehilangan sesuatu yang mulai menjauh, terseret arus sungai yang tak berhilir. Menatap masa depan dengan penuh harapan tapi dengan langkah ragu akan mendapatkan apa yang aku inginkan. Kadang keinginan tak sesuai dengan kemampuan, terlalu jauh aku  mengharapakannya. Sedikit demi sedikit memupuk kepercayaan, menanti sebuah harapan…
Akankah hati selamanya seperti ini, menanti sesuatu yang tak pasti didalam senyapnya keheningan yang menyelimutiku. Siang hari aku menanti malam dan malam hari aku menanti siang, seperti sia-sia waktu yang aku korbankan. Lelah hati ini mencari sesuatu yang pasti, menapak liku kehidupan yang dititipkan oleh Tuhan…
Aku berjalan gontai tak berarah, memandang rumput hijau disekitarku . sesekali aku bertanya kepadanya, " dimanakah bagian yang menjadi milikku itu ??"  sepertinya rumput enggan bicara, sama dengan yang lain saat aku menanti jawaban itu. perjalananku tidak akan pernah usai sampai aku menemukan jawaban yang menjadi rahasia kehidupan, aku yakin bisa menemukan bagian itu....
Beberapa kali aku mencoba, meraba dan melakukan tapi hasilnya tidak sesuai dengan apa yang aku harapkan. Seluruh kemampuan aku salurkan, tapi apa daya takdir berkata lain. Benarkah ini bukan jalan hidupku?? Sesuatu yang aku harapkan tidak sejalan denga kenyataan…
Tak sedikit apa yang aku lakukan, tak sedikit yang aku korbankan, tak sedikit pula kebenaran yang aku dapatkan. Hanya datang dan pergi begitu saja, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Tidakkah mereka berpikir bahwa manusia punya hati, yang slalu ingin diperhatikan tanpa disakiti….
Kumemandang jauh arti sebuah kehidupan, misteri yang sulit ditebak dengan penuh warna kiasan. Tapi tidak selamanya hati ini akan pasrah dengan apa yang ada, memulai berbenah, bersiap menatap dan menghadapi setiap liku kehidupan ini. Putih belum tentu bersih, dan bersih belum tentu suci…
Tapi aku yakin semua ini adalah terbaik untukku, memulai kehidupan dengan penuh rasa percaya diri tuk kehidupan di masa datang. Selalu berusaha menjadi yang terbaik, berdoa untuk jalan yang sedang aku tapak tanpa sedikit keraguan. Aku percaya Allah bersamaku, slalu memberikan jalan yang tebaik bagi karir dan jodohku. Tanpa menyesali apa yang telah terjadi dan bersyukur atas nikmat yang diberikannya…
Bismillah….
AKU PASTI BISA…

Minggu, 15 Mei 2011

INDAHNYA KEBERSAMAAN

Dimana kita ada pastinya disana ada teman-teman yang slalu ada disaat kita lagi sedih, ketawa, bingung, stress dan sebagainya. mereka ada untuk kita, kita ada untuk mereka. tiada hari tanpa canda tawanya yg membuat kita sulit melupkannya. terkadang kita ndak tw arti seorang sahabat, tidak mengenal pangkat, tidak mengenal usia, tidak mengenal kekayaan, kepintaran dan sebagainya. mereka slalu memberikan advice bilamana kita memang membutuhkannya, dan slalu memberikan yang terbaik bagi kita....
Tapi apakah ini semua bisa berakhir?? tidak satupun pikiran itu ada pada seorang sahabat yg baik, menemukannya adalah anugrah yang terindah yag Tuhan berikan. kehilangannya merupakan musibah, Tuhan..tolonglah jaga mereka dan tetap perkuat silaturhim ini...
Tidak ada yang bisa melebihi mereka, itu semua karena rasa senasib sepenanggungan bahwa kami hidup dibawah matahari te yang sama, dibawah bintang indah, diatas bumi yang hijau dan diatas segala-galanya..
Jaga mereka untukku Tuhan...please...

Selasa, 05 April 2011

TRUE LOVE IS SO RARE AND PRECIOUS

Cinta adalah suatu perasaan saling memiliki dan saling menyayangi, menerima apa yang dilakukan pasangan dan memberi apa yang dibutuhkannya. tetapi perasaan itu akan tersakiti kalau ke ikhlasan pemberian dari seorang terlalu dipertimbangkan. suatu pernyataan yang tidak diduga kalau pasangan pesimis akan kehidupannya kelak dengan kekasih hatinya.
Pemberian adalah tanggung jawab seorang suami pd istrinya, apakah hal sama berlaku untuk seorang pacar ?? tidak...ndak akan sama,
ada seorang guru bercerita, ketika anakanya berpacaran dan masih belum ada ikatan maka si Guru tersebut meng-haram-kan "matre"...
cinta itu adlah anugrah....cinta itu adalah berkah terindah...bukan perasaan ingin mendapatkan sesuatu yang ada pada pasangan...
cinta datang dari hati, bukan dari harta...
cinta bukan hanya harta dan tahta, harta dan tahta masih dipertanggungjawabkan kelak...tapi cinta memang dari hati nurani, menerima kondisi seseorang apa adanya...
Cinta itu karena ALlah, bukan karena yakin bisa membahagiakan kita dengan segemilang harta dan jabatan...
harta dan jabatan hanya sesaat, harta bisa dicari dan jabatan bisa kita dapatkan...tetapi perasaan tidak dapat dibeli dengan tulus dan ikhlas....
mari kita refleksi diri kita masing-masing, didunia ini yang kita kejar bukan harta dan tahta...melainkan keridhoan Allah swt...

Jumat, 01 April 2011

untukmu sahabat....

sahabat...
lama kurindukan suasana dulu, makan durian murah, maen kmn2 ga da yg nglarang, apel bareng, nonton konser jebolan, tidur pun nyenyak meskipun ada yg dengkur..(sori pit)
ada juga saking butuh teman ngobrol ada yg tidur sambil ngomong...(sori mat)
dan sekarang....kurindukan dengkuranmu,obrolanmu, dan curhatmu kawan...
depit, rokmat, doni.....gmn kbr kalian???
masalahnya kamu Don, kemana ja km?? ga da kabar dan menghilang...
klo da mslh, ngomong...ngomong....jgn spt ini, diem ga tw arah, trima telp ja ndak...
klo da mslh, msh ada kami sahabat2mu...jgn spt ini...
msh ingt km klo rokmat curhat mslh cewek?? ya seperti itu namanya sahabat, saling berbagi Don...persahabatan jgn smp disini...klo bs smp ajal menjemput...
masih inget kan moto qt dulu..."one for four and four for one" milikku milik kalian, milik kalian adalah milikku...tp skrg kan ga berlaku klo dah berkeluarga...
dengarkn liriknya peterpan "sahabat" klo denger lagu itu terasa sedih banget kehilangan sahabat2 terbaikku seperti kalian...
temani aq sahabat,..

Minggu, 13 Maret 2011

Menunggu Bencana

Seiring perkembangan waktu, kadang kita merasa bahwa kita hidup adalah untuk diri kita sendiri dan keluarga. Jarang orang merasakan bahwa hidup ini adalah suatu komunitas sosial dimana kita saling memperhatikan, saling menyayangi ataupun saling menjaga antara satu dengan yang lain. Manusia sebagai makhluk sosial diharapkan bisa menjalin komunikasi antar sesamanya, saling membantu bila ada kesulitan dan masalah-masalah lain yang ada dalam kehidupan.
Hubungan manusia dengan Tuhan-Nya membuat mereka selalu sadar akan kebesaran yang diciptakannya, beramal dan beribadah sebanyak mungkin dengan harapan bisa masuk surga yang dijanjikannya. Hidup didunia hanyalah suatu titipan, kita diciptakan dan diberi kesempatan untuk menikmati indahnya hidup. Sampai suatu saat Tuhan juga mengambil kita kembali dan minta pertanggungan jawab atas apa saja yang kita lakukan didunia.
Kedekatan manusia dengan Tuhan-Nya sering terlihat disekililing kita, tidak sedikit dari mereka yang selalu memamerkan amal ibadahnya. Tapi Tuhan lah yang mengetahui kebenaran apakah semata karena-Nya atau mungkin karena ingin dilihat orang lain.
Kita harus selalu sadar, disamping kita sebagai makhluk Tuhan, kita juga adalah makhluk sosial. Sebanyak apapun amal ibadah agama kita, kalau kita kurang peduli terhadap orang-orang disekeliling kita maka surga bukanlah jaminan. Tengoklah kebelakang, masih banyak saudara-saudara kita yang kurang mampu, bekerja siang malam pendapatan sedikit untuk sesuap nasi. Bahkan diantara dari mereka rela mempertaruhkan nyawanya untuk bisa menyambung hidup keluarganya, ibadahpun tidak pernah ketinggalan. Tapi jarang sekali orang memperhatikan dan memperdulikannya.
Ketika bencana datang, mereka mulai sadar kebesaran Tuhan dan sadar akan dirinya sebagai makhluk sosial Sehingga mereka mulai menyisihkan hartanya untuk sesama dan pemerintahpun mulai peduli dengan mengerahkan misi kemanusiaan. Ternyata bencana mampu menggugah mereka akan pentingnya hidup bersosialisasi. Tapi apakah harus menunggu bencana….???

Rabu, 09 Maret 2011

malu bertanya, sesat di Batu dan Pacet....